Radartasik.com, JAKARTA — Muhammad Dhiya'ul Haq dikabarkan hengkang dari Prawira Bandung. Pemain dengan tinggi lebih dua meter ini belum diketahui akan berlabuh ke klub mana.
Dilansir Indonesian Basketball League, Yayak masuk liga profesional mulai tahun 2011. Saat itu, dia memperkuat Garuda Bandung.
Salah satu penampilan terbaiknya ada di musim 2013-14. Saat itu, Yayak bisa mencetak 3,4 PPG dan 4,0 RPG dalam 30 pertandingan.
Ia bermain di Garuda sampai selesai IBL 2016.
Karena kesulitan keuangan, Garuda kala itu terpaksa merelakan sejumlah pemain. Yayak bersama M Rizal Falconi dilepas ke Satria Muda.
Waktu itu momennya tepat karena Satria Muda membutuhkan regenerasi big man di akhir karier Christian Ronaldo Sitepu dan Rony Gunawan.
Berada di tim sekelas Satria Muda, Yayak harus berjuang mendapatkan tempat di tengah persaingan big man di sana. Belum lagi saat itu era pemain asing.
Kesempatan Yayak bermain semakin kecil. Namun Yayak tetap dihitung sebagai pemain Satria Muda yang menjuarai IBL 2017-2018.
Bahkan, setelah itu Yayak masuk timnas Indonesia. Tak tanggung-tanggung, dia masuk roster Timnas Indonesia di ASIAN Games 2018. Sebuah ajang yang membuat namanya kembali melambung.
Sebelum IBL Pertamax 2020, Prawira Bandung yang dulunya bernama Garuda, merekrutnya kembali. Ini setelah Lutfianes Gunawan pindah ke Louvre Surabaya, dan Luke Martinus memutuskan pensiun.
Lagi-lagi kontribusi Yayak kurang terlihat. Dia kalah bersaing dengan Firman Dwi Nugroho dan Pandu Wiguna.
Bahkan, di IBL Pertamax 2021, Yayak hanya bermain selama 7,6 menit per game dengan kontribusi 1,2 PPG dan 1,6 RPG. (lan)