Pemberangkatan TKI ke Luar Negeri dari Kota Banjar Turun Drastis

Rabu 04-08-2021,14:38 WIB
Reporter : agustiana

radartasik.com, BANJAR - Imbas pandemi Covid-19 dan juga perpanjangan PPKM banyak berdampak pada seluruh sendi-sendi perekonomian. Salah satunya penyaluran Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari Kota Banjar. 

Sebelum pandemi Covid-19 muncul, yakni pada tahun 2019 skitar 100 orang lebih direkomendasi bangkat ke luar negeri, jadi TKI.

Sayang, saat pandemi covid-19 sejak awal tahun 2020, mengalami penurunan yang cukup drastis.

Kepala Disnaker Kota Banjar, Asep Tatang Iskandar mengatakan, sebelum adanya wabah Covid-19, TKI yang di rekomendasikan ke luar negeri dari Kota Banjar cukup banyak, lebih dari 100 orang.

"Kita hanya merekomendasikan warga dari Kota Banjar yang mau jadi TKI. Selebihnya dari pihak perusahaan sebagai penyalur untuk memberangkatkan mereka," kata dia kepada radartasik.com, Rabu (04/08/21). 

Dia menjelaskan, akibat dampak pandemi Covid-19, tahun 2021 sejak Januari sampai sekarang baru 25 orang. 

Kepastian mereka berangkat atau keterima kerja sampai saat ini belum ada kabar. Karena dari pihak perusahaan atau TKI sendiri tidak memberikan kabar ke Disnaker. 

"Sementara yang berangkat belum tahu ada berapa banyak, karena dari perusahaan tidak menyampaikan ke kita," tegasnya. 

Diakuinya, hal tersebut menjadi kendala karena sampai saat ini Disnaker tidak memiliki data. Berapa banyak TKI asal kota Banjar yang keterima bekerja di luar negeri. 

Namun, kata dia, ketika ada kendala atau permasalahan TKI diluar negeri, Disnaker tidak lari. Tapi melayani, karena mereka merupakan warga Kota Banjar. 

"Makanya kita selaku berpesan pihak perusahaan dan TKI yang bersangkutan. Agar mau melaporkan ketika keterima kerja, mohon kerjasamanya," ujarnya. (anto sugiarto/radartasik.com)
Tags :
Kategori :

Terkait