Radartasik.com, TOKYO — Tim Nasional Jepang akan meladeni Tim Nasional Spanyol pada babak semifinal cabor sepak bola Olimpiade 2020 Tokyo malam ini. Ambisi Tim Samurai Biru, julukan Jepang, lolos final dan membuat sejarah baru.
Hajime Moriyasu memimpin anak asuhnya bersumpah pada penggemar mereka bahwa Jepang akan bertarung habis-habisan di Saitama Stadium, pada laga semifinal hari ini. Menurutnya, ini akan menjadi pertarungan sulit, namun mereka siap menjalaninya.
Sejauh ini Jepang tampil luar biasa di Olimpiade 2020. Sejak fase grup, mereka meraih 100 persen kemenangan. Termasuk membantai raksasa Eropa, Prancis dengan skor 4-0. Makanya, Moriyasu punya harapan besar mengakhiri penantian 53 tahun tanpa medali Jepang di sepak bola putra.
”Ini akan menjadi pertandingan yang sulit di semifinal, tetapi kami akan tetap bersatu sebagai satu kesatuan dan akan bertarung sampai mati dan mencoba mencapai final,” tegas Moriyasu dikutip dari situs resmi AFC.
Setelah mencetak tujuh gol di fase grup, Jepang mandul dalam duel sepanjang dua jam di babak delapan besar.
Jepang pun harus memastikan tiket semifinal kedua mereka dalam sejarah Olimpiade melalui drama adu penalti. Namun, sang pelatih menegaskan sama sekali tidak ragu dengan kemampuan timnya.
Menurut Moriyasu, anak asuhnya sudah menunjukkan bagaimana mereka ingin mencetak gol dalam 90 menit. Hanya saja, Selandia Baru tampil sangat bagus di pertandingan tersebut.
”Terlepas dari bagaimana kami bermain, para pemain kami terus berjuang, membatasi lawan kami tanpa gol, dan kami akhirnya mendapatkan hasil yang kami inginkan. Mereka bermain dengan pola pikir yang bagus sepanjang pertandingan dan kami terus maju,” jelasnya di Japan Times.
Gelandang serang Jepang, Ritsu Doan mengakui kelelahan mungkin menjadi faktor dalam performa tanpa gol mereka. Namun, dia memastikan mereka akan berusaha tampil lebih baik di babak semifinal ini.
”Kami tahu itu akan menjadi pertandingan yang sulit dan kami berharap pertandingan berikutnya (semifinal) akan sama. Namun kami tidak memiliki pikiran lain selain medali emas, jadi kami ingin memenangkannya untuk maju ke final,” ujar Doan.
Takehiro Tomiyasu akan absen di pertandingan ini karena akumulasi kartu kuning. Tapi bek kanan Jepang, Hiroki Sakai bisa kembali bermain.
Bek 24 tahun, Ko Itakura yang mengonversi salah satu penalti Jepang di delapan besar diprediksi akan tetap mendampingi kapten tim, Maya Yoshida di jantung pertahanan tuan rumah.
Yang menarik ditunggu adalah bagaimana Moriyasu memilih lini serangnya. Daichi Hayashi menjadi starter di perempat final, tetapi gagal menunjukkan performa terbaiknya.
Dengan begitu, Ayase Ueda berpeluang menggeser posisinya dan turun sejak menit pertama.
Di kubu Spanyol, mereka jelas tidak boleh lagi bersantai apalagi mengharapkan keberuntungan seperti di babak delapan besar.
Pada laga kontra Pantai Gading, Tim Matador sempat tertinggal 2-1 setelah jebol di injury time. Mereka beruntung memiliki Rafa Mir yang mencetak hat-trick setelah dimasukkan di menit-menit akhir pertandingan.
Kategori :