Hujan Guyur Kota Tasik, Rumah Warga Mangkubumi Ambruk

Senin 02-08-2021,16:25 WIB
Reporter : agustiana

KOTA TASIK - Cuaca hujan deras yang mengguyur Kawasan Kota Tasik sejak Sabtu-Minggu menyebabkan sebuah rumah di Kecamatan Mangkubumi ambruk.

Hujan deras kemarin sempat diprediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengeluarkan peringatan dini banjir dan longsor.

Kepala Seksi (Kasi) Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Kota Tasik, Erik Yowanda mengatakan, saat ini wilayah Kota Tasik masih masuk pada musim kemarau, tetapi dua atau tiga hari kebelakang mendapatkan informasi peringatan dini dari BMKG untuk bahaya longsor dan banjir.

"Itu karena diprediksi akan ada hujan lebat, jadi peringatan banjir longsor dikeluarkan oleh BMKG," katanya kepada wartawan, Senin (02/08/21) sore.

Erik menerangkan, saat ini musim kering itu belum selesai, tetapi sudah ada peringatan bahaya banjir dan longsor. 

"Diperkirakan turun hujan masih akan terjadi untuk beberapa hari kedepan," terangnya.

Menurut erik, memang cuaca saat ini tidak menentu. Meskipun musim kering tetapi masih turun hujan. Bahkan suhu udara pun tidak menentu kadang teras dingin juga terasa panas. 

"Masyarakat harus lebih meningkatkan kewaspadaan, khusunya masyarakat yang berada di daerah rawan longsor dan banjir, termasuk aparat dan masyarakat juga melihat kondisi alam supaya tidak terjadi bencana yang tidak diinginkan," bebernya.

Hujan dua hari mengguyur Kota Tasik kemarin, menyebabkan satu rumah ambruk di Kelurahan Karikil, Kecamatan Mangkubumi pada Minggu kemarin. 

"Itu atap rumah ambruk, karena memang kondisi rumah sudah kurang baik," tambahnya.

Untuk rumah ambruk itu sudah dilakukan penaganan dan asesment lapangan. Bahkan BPBD sudah mendorong kebutuhan yang dibutuhkan termasuk diberikan bantuan kebutuhan dasar.

"Bahkan kita mengupayakan bantuan stimulan. Walau saat ini memang terkendala karena adanya pores di keuangan," jelasnya.

Erik berharap dengan, mekipun saat ini cuaca tidak menentu, tidak ada yang terjadi bencana. 
"Mudah-mudahan kedepannya tidak ada bencana, meskipun cuaca tidak menentu," harapnya. (rezza rizaldi/radartasik.com)

Tags :
Kategori :

Terkait