Pemakaman Jenazah Covid-19 Menurun, Kecamatan Pangandaran Terbanyak Meninggal

Senin 02-08-2021,12:00 WIB
Reporter : andriansyah

radartasik.com, PANGANDARAN — Tim pemakaman jenazah pasien Covid-19 mengklaim aktivitas pemakaman mulai menurun. Hal itu seperti yang disebutkan Ketua Tim Pemakaman Covid-9 Diana Herdiansyah.

Dia mengatakan baru saja melakukan lima kali penguburan jenazah di beberapa tempat. “Kita menguburkan di Kersaratu, Margacinta, Cibanten, Sukaresik dan Cintaratu,” ungkapnya Minggu (1/8/2021).

Kata dia, sejak diberlakukanya PPKM, aktivitas penguburan jenazah sedikit berkurang. Sebelum PPKM jumlahnya bisa sampai 11 pasien dalam satu hari. “Kalau sekarang mah paling 2-3 jenazah,” ujarnya.

Saat harus memakamkan 11 jenazah dalam satu hari, Diana mengaku kaget bercampur rasa takut tertular. “Kami harus memakamkan jenazah sampai larut malam,” ungkapnya.

Ditambah lagi medan yang cukup terjal ke lokasi pemakaman yang harus mereka lalui. “Sering kita harus melewati sungai, melewati tebing,” jelasnya.

Saat ini jumlah tim pemakaman jenazah dibagi menjadi dua kelompok. Satu kelompoknya berisi enam orang. “Dulu awal-awal hanya ada satu tim saja. Justru waktu itu lagi ramai-ramainya,” tuturnya.

Ia berharap jumlah pasien meninggal akibat Covid-19 terus berkurang, sehingga pekerjaan mereka tidak terlalu berat. “Saya harap masyarakat bisa patuh terhadap prokes (protokol kesehatan) agar jumlah yang positif bisa terus ditekan dan angka kematian pun semakin berkurang,” harapnya

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran Yani Achmad Marzuki menyebut jumlah orang yang meninggal akibat Covid-19 mencapai 182 orang. “Paling banyak di Kecamatan Pangandaran dengan jumlah 45 orang,” ujarnya. (den)

Tags :
Kategori :

Terkait