radartasik.com - Unggulan kedua Olimpiade Tokyo 2020, Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan mengakui kegagalan mereka ke final karena Lee Yang / Wang Chi Lin (China Taipei) memang bermain sangat baik.
Seperti diketahui, pada laga semifinal perseorangan ganda putra Olimpiade Tokyo 2020, The Daddies -Julukan Ahsan/Hendra- tak berkutik menghadapi perlawanan agresif Lee/Wang.
Bermain di Musashino Forest Plaza, Tokyo, Jumat (30/7/2021) petang, Ahsan/Hendra kalah straight set 11-21 dan 10-21.
Secara head to head, pasangan Indonesia ini sebenarnya unggul atas Lee/Wang.
Dari sepuluh kali pertemuan, The Daddies -julukan Hendra/Ahsan unggul 6-4 atas wakil China Taipei itu.
Tapi kali ini, The Daddies tak berkutik dan sulit keluar dari tekanan ganda putra China Taipei itu.
Pertahanan The Daddies begitu mudah ditembus Lee/Wang hingga interval gim pertama jagoan Indonesia itu tertinggal 8-11.
Selepas jeda, Lee/Wang langsung tampil menyerang. Mereka berhasil memperlebar keunggulan dari pasangan Indonesia hingga 15-8.
Beberapa kali pertahanan Ahsan/Hendra mudah dijebol pasangan China Taipei itu.
Lee/Wang akhirnya menutup set pertama dengan kemenangan 21-11 dalam waktu 13 menit.
Memasuki gim kedua, The Daddies belum bisa keluar dari tekanan lawannya itu. Tertinggal 6-11 di interval gim kedua.
The Daddies terlihat kesulitan meladeni Lee/Wang hingga akhirnya harus takluk 10-21.
Dengan kemenangan ini, Lee/Wang berhak maju ke final Tokyo 2020 dan akan menghadapi Li Junhui / Liu Yuchen (China) di final besok.
Sementara Ahsan/Hendra akan berebut medali perunggu dengan ganda putra Malaysia, Aaron Chia / Soh Wooi Yik.
Usai pertandingan lawan Lee/Wang, Mohammad Ahsan mengakui ketangguhan ganda Taiwan.
“Hari ini kami tidak melakukannya dengan baik karena lawan kami (Lee Yang/Wang Chi Lin) sangat kuat dan jelas memberikan banyak tekanan pada kami dan kami tidak dapat keluar dari itu,” kata Ahsan.
Kategori :