BEM Unsil Desak DPRD Kota Tasik Evaluasi PPKM, Ini Poin-Poinnya..

Jumat 30-07-2021,18:24 WIB
Reporter : agustiana

radartasik.com, KOTA TASIK - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Siliwangi (Unsil) mendesak DPRD Kota Tasikmalaya agar mengevaluasi berbagai kebijakan tentang PPKM. 

Apalagi saat ini di Kota Tasik sedang berjalan PPKM level IV.

Hal itu terungkap saat para mahasiswa ini melakukan audiensi dengan para wakil rakyat di ruang rapat paripurna DPRD Kota Tasik, Jumat (30/07/21) siang.

"Jadi audiensi BEM Unsil itu atas dasar rasa keprihatinan kita. Memang di sini banyak sekali kasus-kasus yang sangat tidak memprioritaskan masyarakat itu sendiri," ujar Ketua BEM Unsil, Gilang Gusti yang dihubungi ponselnya kepada radartasik.com. 

"Seperti denda PPKM Rp 5 juta. Sedangkan pendapatan masyarakat Kota Tasik per kapitanya rata-rata Rp2 jutaan per bulan. Dari hal itu kita berfikir sudah tak rasional," sambungnya.

Selain hal itu, terang dia, BEM juga ingin ada transparansi penggunaan anggaran Covid. 

Jadi berkaca dari hal itu para mahasiswa melakukan audiensi tersebut.

"Tuntutan lainnya adalah perihal pendampingan advokasi buat pelanggar PPKM. Jadi kita ingin pelanggar itu didampingi advokat yang memang mendampingi mereka yang terkena denda," terangnya.

Kemudian, beber dia, BEM juga mendesak agar DPRD Kota Tasik mengirim surat ke Pemprov dan DPRD Jabar terkait inovasi kebijakan dalam PPKM ini dari Kota Tasik.

"Karena banyak kebijakan PPKM yang harus dievaluasi. Kita juga ingin adanya pengurangan gaji anggota DPRD sebesar 50 persen dalam bentuk infaq," bebernya.

Dia menambahkan, BEM tak menolak dengan diberlakukannya PPKM untuk mengatasi dan mengantisipasi penyebar virus Covid-19

"Tapi harus dievaluasi. Karena pemerintah harus tetap menjalankan amanat Undang-Undang yaitu menjamin masyarakat. Itu hal yang kita tekankan. Kami tak menolak adanya PPKM," tambahnya.

Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kota Tasik, Agus Wahyudin, Ketua Komisi IV Dede Muharam dan lainnya yang menemui BEM menuturkan siap mentaati tuntutan mahasiswa.

"Saya Wakil Ketua DPRD Kota Tasik atasnama pimpinan serta anggota DPRD menyatakan siap menjalankan amanat rakyat Kota Tasik dengan menjalankan sumpah jabatan," pungkasnya. (rezza rizaldi/radartasik.com)
Tags :
Kategori :

Terkait