Rapor Merah untuk Ridwan Kamil, HMI se-Priangan Timur Bersiap Geruduk Gedung Sate

Jumat 30-07-2021,15:05 WIB
Reporter : agustiana

radartasik.com, BANJAR - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dari wilayah Priangan Timur, mengaku kecewa. 

Lantaran Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tidak hadir dalam audiensi di halaman Gedung Sate, Kamis (29/07/21) kemarin. 

Padahal puluhan kader HMI dari Ciamis, Banjar, Tasikmalaya, dan Garut itu sudah jauh-jauh datang. 

Hanya sekadar mengevaluasi Komite Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Barat. 

"Namun sayangnya, pak Gubernur Jawa Barat kang Emil (sapaan akrab) tak bisa menemui kami," kata Ketua Umum HMI Cabang Ciamis Dede Aos Firdaus kepada wartawan, Jumat (30/07/21). 

Dia menjelaskan, kedatangan ke Gedung Sate ada beberapa hal yang perlu disampaikan ke Gubernur Jabar. Salah satunya mengevaluasi kinerja Gubernur Jawa Barat selama ini. 

Padahal HMI cabang se-Priangan Timur sudah beritikad baik dengan menempuh administrasi. Yakni, mengirim surat pemberitahuan sebelumnya sejak 22 Juli kemarin. 

"Namun tak ada balasan dari kang Emil (Gubernur Jabar) untuk HMI cabang dari beberapa kabupaten/kota di PrianganTimur. Baik yang dilakukan secara surat formal maupun secara lisan," tegasnya.

Ketua Umum HMI Cabang Garut, Sulton Hidayatulloh menjelaskan, dari beberapa persoalan yang ingin disampaikan yaitu tentang konsistensi dalam merefocusing anggaran infrastuktur yang dialihkan untuk penanganan Covid-19.

"Karena temuan kami di lapangan masih adanya kegiatan pembangunan infrastuktur yang berjalan dimasa pandemi ini, itu salahsatunya," jelasnya. 

Lanjut dia, dengan tidak adanya i'tikad baik serta hasil kajian berbasis dokumen,  maka HMI se-Priangan Timur menyatakan untuk memberikan rapor merah atas kinerja Gubernur Jabar dalam penanganan Covid-19 di Jawa Barat. 

Ketua Umum HMI Cabang Tasikmalaya, Andi Permana menilai manajemen Pemprov Jabar yang di nilai tidak profesional ketika melihat persoalan seperti ini. 

"Apakah surat dari kami tidak sampai ke Gubernur atau memang Gubernur tidak punya itikad baik," ungkapnya. 

Sementara, Ketua HMI Cabang Kota Banjar, Budi Nugraha juga merasa sangat kecewa akan hal itu. 

Padahal tujuannya baik, untuk sama-sama membangun Jawab Barat ini lebih baik.

"Tapi nyatanya Gubernur Jawa Barat di duga menghindar. Itu baru kita dari mahasiswa yang mendatangi, apalagi kalau rakyat biasa yang datang," ucapnya. 

Tags :
Kategori :

Terkait