Oleh: Dahlan Iskan
“Pak Dahlan,” kata seorang pengusaha besar itu, “aset perusahaan saya hampir Rp30 triliun. Kalau, misalnya, hari ini saya menyumbang Rp2 triliun, perusahaan saya langsung kolaps,” katanya.
Memang, katanya, Rp2 triliun itu hanya 7 persen dari Rp30 triliun. “Tapi saya jamin, tidak ada uang kontan sampai sebanyak Rp2 triliun di kas atau di bank perusahaan saya,” tambahnya.
Ia sama sekali tidak ”tersinggung” oleh Aki. Atau oleh anak-anak Aki. Ia tetap akan memberikan sumbangan. Meski nilainya tetap seperti yang selama ini sudah ia lakukan.
“Sejak kemarin saya berdoa sehari tiga kali. Agar Kapolda Sumsel benar-benar menerima uang Rp2 triliun itu,” katanya.
Saya sendiri pun berdoa seperti itu. Saya juga tidak tersinggung. Saya juga hanya bisa urunan semampu saya di awal Covid lalu.
Teman-teman pengusaha lain pun berdoa yang sama. Mereka memuji setinggi langit ada malaikat seperti almarhum Aki. “Di tengah kesulitan selalu ada malaikat. Meski pun ada juga yang tega jadi setan,” ujar teman satunya lagi.
Kategori :