radartasik.com, JAKARTA - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)/Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengungkapkan, bahwa pada kuartal IV 2021, investasi asing yang berasal dari Amerika Serikat (AS), Australia dan Korea Selatan (Korsel) segera masuk.
”Nilai investasi yang dibawa investor dari ketiga negara tersebut cukup besar. Mudah-mudahan di akhir 2021 sudah realisasi. Berapa angkanya dan siapa perusahaannya apa nanti kita tunggu tanggal mainnya,” kata Bahlil saat konferensi pers virtual, Selasa (27/7/2021).
”Secara keseluruhan realisasi investasi pada semester I 2021 sebesar Rp 442,8 triliun. Angka tersebut tumbuh 10% dibandingkan pencapaian sama tahun lalu sebesar Rp 402,6 triliun,” ujarnya.
Sementara total realisasi investasi Januari hingga Juni berasal dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) telah mencapai Rp 214,3 triliun atau tumbuh 3,5 persen (yoy) dan penanaman modal asing (PMN) mencapai Rp 228,5 triliun atau tumbuh 16.8 persen dari periode yang sama tahun lalu (yoy).
”Sisanya diisi oleh aliran Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai Rp 228,5 triliun atau 51,6 persen dari target. Pertumbuhannya meningkat 16,8 persen,” terangnya.
Menurut Bahlil, iklim investasi tahun ini akan sangat tergantung dari penanganan pandemi Covid-19. Artinya, iklim investasi di Indonesia akan semakin baik selama menanggulanginya secara bersama-sama.
”Kami berharap ketiga investasi dari AS, Australia, dan Korea Selatan terebut mampu menjadi salah satu motor penggerak investasi agar mencapai target akhir 2021 sebesar Rp 900 triliun,” pungkasnya. (der/fin)