radartasik.com, TASIK - Tahun ajaran baru 2021/2022 masih menggunakan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ). Padahal pemerintah memiliki target untuk menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) secepat mungkin. Namun tampaknya kebijakan tersebut belum final, mengingat masih Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diperpanjang hingga 2 Agustus.
“Perpanjangan PPKM hingga 2 Agustus membuat pembelajaran pada tahun ajaran baru melalui daring. Belum bisa tatap muka terbatas,” katanya kepada Radar, Senin (26/7/2021).
“Meskipun online, kita sudah lebih matang,” ujarnya. Sebab, sudah berjalan hampir dua tahun tentunya sudah melakukan persiapan mulai dari kurikulum hingga kesiapan guru.
Kepala KCD Pendidikan Wilayah XII Tasikmalaya Dr Abur Mustikawanto MEd menjelaskan, memang sebelum PPKM, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi terus mendorong tahun ajaran baru ini bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka. Itu untuk daerah yang zona hijau dan kuning.
Sekretaris Dinas Pendidikan KoAta Tasikmalaya H Mohammad Dani SPd MM menjelaskan, masa panAdemi Covid-19 dan ditambah PPKM mengharuskan kegiatan pemAAAbelajaran dilaksanakan seAcarAa daring. Untuk itu rencana tatap muka terbatas belum boleh dilaksanakan.
Oleh karenanya, pihaknya pun meminta maaf kepada seluruh wali siswa dan pelajar lantaran batalnya penerapan sekolah tatap muka terbatas yang semestinya digelar pada hari ini (26/7/2021).
“Semoga ke depannya ketika keadaan membaik, pembelajaran tatap muka bisa terwujud,” ujarnya.
Ia mengaku mendukung adanya PTM, terlebih untuk kelas satu baik sekolah dasar ataupun sekolah menengah pertama. Itu untuk memperkenalkan lingkungan sekolah dan program-program satu semester, sehingga siswa bisa mengenal sekolahnya.
“Kalau diberikan kelonggaran untuk tatap muka, saya lebih prioritas kelas satu karena perlu ada tatap muka. Dengan tujuan bisa mengenal sekolah dan program-program yang menunjang pembelajaran dan prestasi siswa,” katanya.
Kepala SMA Al Muttaqin Tasikmalaya Drs Jenal Al Purkon MPd mengatakan, tahun ajaran baru sudah dimulai hari ini. Namun masih menggunakan online.
Selain pembelajaran daring, ketika ada kebijakan pembelajaran tatap muAka SMA Al Muttaqin pun sudah siap. Dari segi sarana dan prasarana proAtokol kesehatan lengkap dan pemAbelajaran yang aman untuk penAcegahan penyebaran Covid-19.
“Ketika pembelajaran tatap muka sudah siap sesuai sesuai prokes,” katanya.
Kemudian pihaknya sudah minta guru pembelajaran dengan blended learning, agar materi yang diajarkan siswa yang dalam kelas dan dari rumah, itu sama. Karena guru sudah membuat bahan ajar dan tayang di YouTube atau media pembelajaran lainnya.
Ia pun berpesan, agar orang tua selalu menjadi role model atau teladan anak-anaknya.
“Berharap orang tua siswa tetap semangat dan kasih sayang agar memberikan teladan kepada anak-anaknya untuk perkembangan akhlak dan sikap terpuji untuk mereka,” katanya.
Tetapi sejak PPKM Darurat berjalan seAkolah hanya boleh pembelajaran jarak jauh, belum bisa membuka opsi untuk tatap muka.
Kategori :