Radartasik.com, JAKARTA — Hutan di Kabupaten Ogan Ilir Provinsi Sumatera Selatan terbakar. Api teridentifikasi pada Minggu (25/07/2021) sekitar pukul 19.00 WIB dan dapat dipadamkan sekitar pukul 23.30 WIB.
Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari menjelaskan lokasi area terbakar berada di dua kecamatan. Yaitu, Desa Ibul Besar I Kecamatan Pemulutan dan Desa Palem Raya Kecamatan Indralaya Utara.
”Area lahan terbakar di Kecamatan Pemulutan lebih luas dibandingkan di Kecamatan Indralaya Utara,” katanya, Senin (26/07/2021).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Ilir melaporkan total luas lahan terbakar mencapai 4,04 hektare, dengan rincian 4 hektare di Kecamatan Pemulutan dan sisanya di Kecamatan Indralaya Utara.
Usai titik api di Ogan Ilir berhasil dipadamkan, titik api kembali muncul bekas kebakaran hutan di Desa Blang Rakal Kecamatan Pintu Rime Gayo Kabupaten Bener Meriah Provinsi Aceh. Namun demikian, BPBD setempat kembali berhasil memadamkan api.
Titik api baru tersebut memperluas total areal lahan terbakar. Perkembangan terakhir pada Minggu (25/07/2021), pukul 18.00 WIB, BPBD setempat melaporkan total lahan terbakar mencapai 15 hektare. Kronologi kejadian areal terbakar masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian.
Saat pemadaman, petugas menghadapi kendala dalam mencari sumber air. Sumber air berada di medan yang terlalu terjal dan jauh dari lokasi kebakaran.
BPBD Kabupaten Bener Meriah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan pemadaman. Dua unit armada dinas pemadam setempat dikerahkan untuk melakukan pemadaman dan pendinginan di lokasi terdampak.
BNPB terus melakukan koordinasi dengan BPBD terkait upaya pencegahan dan kesiapsiagaan menghadapi kebakaran hutan di beberapa provinsi, seperti Sumatera Selatan, Jambi, Riau, dan beberapa provinsi lain di Kalimantan.
BNPB selalu menekankan untuk langkah-langkah pencegahan dini sebelum titik api meluas, khususnya di lahan-lahan gambut. (khf/fin)