Right Issue BRI Disetujui, Holding Ultra Mikro Segera Terbentuk Beri Manfaat bagi Pelaku Usaha

Minggu 25-07-2021,11:06 WIB
Reporter : agustiana

radartasik.com — Holding BUMN Ultra Mikro (UMi) sebagai rencana strategis pemerintah memperkuat ekosistem usaha masyarakat kecil akan segera terbentuk, setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menyetujui pelaksanaan aksi korporasi rights issue.

Seperti diketahui, RUPSLB digelar BRI secara daring pada Kamis (22/07). BRI mendapatkan persetujuan rights issue untuk menerbitkan saham baru dalam rangka PMHMETD untuk jumlah sebanyak-banyaknya 28.677.086.000 saham dengan nilai nominal sebesar Rp50 per saham. 
Persetujuan itu didapatkan dari 104,22 miliar suara atau mewakili 95,98% dari seluruh saham dengan hak suara yang sah. 

Dana hasil dari aksi korporasi tersebut akan dimanfaatkan oleh BRI untuk pembentukan Holding Ultra Mikro yang dilakukan melalui penyertaan saham BRI dalam Pegadaian dan PNM, sebagai hasil dari inbreng Pemerintah. 

Selebihnya akan digunakan sebagai modal kerja BRI dalam rangka pengembangan ekosistem Ultra Mikro, serta bisnis Mikro dan Kecil.

Melalui holding tersebut BRI akan menjangkau segmen usaha ultra mikro sebagai salah satu sumber pertumbuhan di masa mendatang. 

Selain itu, dengan jumlah segmen usaha mikro dan ultra mikro yang diperkirakan mencapai 99% dari total unit usaha di Indonesia hal ini akan berperan penting dalam kemajuan perekonomian nasional.

Kehadiran holding BUMN Ultra Mikro akan mengintegrasikan dan memperkuat ekosistem segmen usaha ultra mikro sejalan dengan rencana pemerintah meningkatkan peran BUMN sebagai agen pencipta nilai dan pembangunan. 

Tentunya untuk mendukung pertumbuhan perekonomian nasional khususnya pada sektor UMKM ke depan. 

Sinergi dan kolaborasi dalam holding ultra mikro ini juga akan memberikan keuntungan kepada 3 entitas, dalam hal ini BRI, Pegadaian dan PNM.

Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengungkapkan bahwa dengan terbentuknya sebuah ekosistem ultra mikro, maka akan memberikan value proposition kepada stakeholders termasuk pelaku usaha ultra mikro di Indonesia. 

Diantaranya adalah pilihan produk keuangan yang lengkap dan terintegrasi, perluasan dan kemudahan akses layanan keuangan melalui co-location dan Agen BRILink. 

“Disamping itu, adanya integrasi data akan meningkatkan kemampuan cross selling maupun efisiensi bisnis, percepatan proses akuisisi nasabah melalui platform penjualan terintegrasi, penyediaan akses terhadap ekosistem micro payment & layanan keuangan beyond banking, serta meningkatkan pemberdayaan ultra mikro sehingga memudahkan untuk “naik kelas”, paparnya.

Tak Sekadar Urusan Pembiayaan 

Terkait segera terbentuknya holding BUMN UMi, Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Eko Listiyanto berpendapat, bahwa dengan hadirnya ekosistem yang kuat di segmen usaha tersebut, nantinya tak sekadar mengurusi soal penyaluran dana.

Manfaatnya lebih besar dari itu, kehadiran lembaga yang langsung di bawah payung badan usaha milik negara tersebut akan melakukan pemberdayaan pada para pelaku usaha. Selain itu, 
BUMN UMi dapat menghadirkan layanan bagi pelaku usaha yang memerlukan peningkatan keterampilan, termasuk perluasan bisnis secara daring. 

Tags :
Kategori :

Terkait