Tukang Cilok Nangis saat Didatangi Polisi di Bungursari

Sabtu 24-07-2021,13:23 WIB
Reporter : agustiana

radartasik.com, KOTA TASIK - Beragam kebijakan terkait Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dikeluarkan pemerintah untuk menekan penularan Covid-19, sangat berdampak pada perekonomian masyarakat. 

Banyak unit usaha sepi mandek karena pembatasan pergerakan masyarakat.

Meski demikian, banyak orang yang saling membantu di tengah masa-masa sulit ini. 

Salah satunya yang dilakukan Polsek Indihiang, Polres Tasikmalaya Kota. 

Kapolsek Indihiang bersama sejumlah anggotanya berkeliling di wilayahnya membagikan sembako untuk pedagang kecil. 

Seperti Sabtu (24/07/21) siang, mereka sempat menghampiri gerobak seorang penjual Cilok di Kawasan Ir H Djuanda, Kecamatan Bungursari. 

Saat didatangi Polisi, pedagang itu sedang berteduh karena hujan deras. 

Diapun sempat kaget. Ternyata rombongan Polisi memberinya paket sembako.

Pria bernama Haeruman Yudistira (40), warga Sukaratu, Kabupaten Tasik itupun menangis saat mendapatkan bantuan paket sembako. 

Dia mengakui, sejak pagi hingga siang dagangannya tak laku. 

Bahkan, ia sempat merangkul Kapolsek yang memberikan bantuan paket sembako secara langsung.

Dihadapan Polisi, Haeruman menangis lantaran terharu sekaligus berterimakasih kepada Kepolisian yang telah memberikan bantuan paket sembako.

"Sedih terharu. Alhamdulillah saya diberikan sembako dari bapak. Banyak terima kasih pak. Dagangan saya tak laku banyak, baru dapat Rp30 ribu sejak pagi," kata bapak dua anak ini.

Ia juga mengaku selama penerapan PPKM Darurat dan Level IV kini, dagangannya kurang laku. 

Bahkan pulang ke rumah pukul 20.00 WIB malam dagangannya masih tersisa banyak.

"Dagang kan keluar pagi-pagi kalau pulang kan masih banyak (sisa dagangannya, Red)," tambahnya.

Tags :
Kategori :

Terkait