radartasik.com, PANGANDARAN — Sebanyak 110 tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Pangandaran terpapar Covid-19 selama pandemi Covid-19. Hal tersebut dikatakan Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Pangandaran Aa Sukmadi.
Dia mengatakan para perawat memang paling rentan terpapar virus tersebut. “Sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan, saat ini para nakes paling rentan terpapar Covid-19 karena mereka kadang harus bersentuhan langsung dengan para pasien Covid-19,” ujarnya Jumat (23/7/2021).
Terlebih, kata Aa, kondisi Covid-19 di Kabupaten Pangandaran mengalami lonjakan. Tentunya nakes harus ekstra dalam penanganan. “Dari 592 anggota PPNI, 110 di antaranya sudah terpapar,” katanya.
Dia menyebut anggota yang terpapar dengan kondisi ringan menjalani isolasi mandiri, sedangkan yang bergejala sedang hingga berat dirawat di puskesmas dan RSUD Pandega. “Mereka rata-rata OTG (orang tanpa gejala, Red) jadi cukup menjalani isolasi mandiri,” ucapnya.
Sementara total anggota PPNI yang meninggal akibat Covid-19 satu orang. “Mudah-mudahan tidak ada korban lagi,” harapnya.
Ia mengajak kepada seluruh masyarakat patuh terhadap protokol kesehatan (prokes). “Jangan sampai korban berjatuhan lagi, terutama para nakes,” ucapnya.
Kemudian dia meminta para nakes bersabar dan tidak patah semangat dalam menghadapi situasi berat ini. “Karena sudah menjadi kewajiban kita dalam melayani masyarakat,” ungkapnya. (den)