Radartasik.com, ROMA — Liga Italia atau Serie A akan bergulir dalam waktu dekat. Transfer pemain maupun pelatih terus mewarnai kompetisi tertinggi negeri Pizza itu.
Salah satu tactician paling populer yang masuk ke Italia adalah The Special One, Jose Mourinho. Ia menukangi AS Roma.
Pelatih Portugal itu come back ke Italia untuk pertama kalinya sejak mempersembahkan treble winner pada Inter Milan 2010.
Dengan nama besar yang dimilikinya, Mou diharapkan akan mengakhiri paceklik trofi Roma yang sudah berlangsung sejak musim 2007/2008.
Pemilik Roma Dan Friedkin menaruh kepercayaan besar pada peraih dua gelar Liga Champions tersebut.
Ketika mengetahui Mourinho dilepas Tottenham Hotspur, Friedkin langsung bergerak cepat melakukan pendekatan dan memberinya kontrak tiga tahun.
Sang milioner bahkan memiloti sendiri pesawat pribadinya ketika menjemput Mourinho. Tak sampai di situ, ia menyiapkan seluruh kebutuhan sang pelatih dalam mempersiapkan tim.
Termasuk drone khusus dan layar besar yang dipakai Mourinho saat memimpin latihan pramusim Tim Serigala Ibu Kota.
Mourinho yang baru-baru ini membeli kiper Portugal, Rui Patricio menegaskan, targetnya adalah membuat Roma sukses.
Bukan hanya musim ini, namun berkelanjutan. Mourinho yang menggantikan Paulo Fonseca mengklaim modalnya adalah pengalaman.
”Sejak saya meninggalkan Italia, saya pergi ke Real Madrid yang menjadi pengalaman luar biasa saya dan saya mencapai impian saya untuk menjadi juara di Italia, Inggris dan Spanyol,” kata dia.
”Dengan begitu banyak pengalaman, dan pelajaran di saat-saat baik dan buruk. Saya jauh lebih siap sekarang daripada sebelumnya,” tegasnya di situs resmi AS Roma.
Dengan 12 klub menggunakan pelatih baru, ini memang menjadi kesempatan bagus bagi Mourinho yang kali ini kembali mendapat dukungan penuh pemilik klub.
Akan tetapi, situasi ini juga bisa menjadi sangat sulit bagi eks pelatih Chelsea tersebut.
Namun, tentu saja beban yang dimiliki Mourinho hampir sama dengan Simone Inzaghi yang menggantikan Antonio Conte di Inter Milan.
Ia dituntut bisa mempertahankan pencapaian Conte yang musim lalu mengakhiri dominasi Juventus dengan meraih scudetto.
Kategori :