radartasik.com, CIAMIS — Pandemi Covid-19 berpengaruh pada ekonomi masyarakat. Hal ini bisa dilihat dari kemampuan berkurban masyarakat yang menurun di sebagian daerah, seperti di Dusun Gandari RT 09/05 Desa Gunungcupu Kecamatan Sindangkasih.
Kepala Dusun Gandasari Rahmanto alis Ato mengatakan, sebelum pandemi masyarakatnya mampu membeli 5 ekor sapi, kini hanya 3 sapi dan satu domba.
Tambah Rahmanto, penyembelihan hewan kurban di desanya taat dan patuh aturan pemerintah, yaitu dihimbau dari 10 dusun di Desa Gunungcupu tidak melaksanakan penyembelihan pada hari H, maka Desa Gandasari turut aturan pemerintah tersebut.
“Meskipun memang ada 9 dusun tidak mengindahkan aturan dengan menyembelih pada hari H. Tapi kami satu dusun ikut aturan pemerintah, bahkan salat Idul Adha juga tidak di masjid, melainkan di lapang agar aman dan bisa jaga jarak,” paparnya.
Pihaknya bersyukur meski saat ini kondisi masih pandemi tapi masih bisa melaksanakan pemotongan hewan kurban. “Meski hanya tiga sapi dan satu domba kami bagikan rata kepada 250 Kepala Keluarga (KK),” tuntasnya. (isr)