radartasik.com, GART KOTA — Yadi Supardi (50), warga Kampung Cimaragas Kecamatan Cilawu harus mengurungkan niatnya untuk berkurban pada Hari Raya Idul Adha tahun ini. Hal itu karena uang yang disimpan untuk membeli hewan kurban sebesar Rp 2,9 juta hancur dimakan rayap.
“Saya sudah beberapa bulan ini menyisihkan uang dari hasil warung untuk beli kambing untuk berkurban. Ketika akan dibelikan, ternyata uangnya sudah rusak,” ujar pemilik warung kecil di depan Kantor Kecamatan Garut Kota ini kepada wartawan, Selasa (20/7/2021).
“Waktu itu saya menghitung ada Rp2,9 juta. Uang ini saya kumpulkan dari awal Ramadhan, dan seminggu akan dibelikan kambing, uang sudah rusak,” terangnya.
Dirinya sengaja menyimpan uang untuk beli hewan kurban di dalam etalase, supaya tidak terganggu dan digunakan untuk kebutuhan lain di rumah. “Saya sudah niat kurban, jadi uangnya saya simpan di warung supaya tidak terpakai,” katanya.
Yadi mengaku, ketika melihat kondisi uangnya dengan pecahan Rp50 ribu dan Rp100 ribu rusak dimakan rayap, dirinya mencoba mendatangi kantor Bank Indonesia di Kota Bandung, dengan harapan uang tersebut bisa ditukar dengan yang bagus.
“Saya sudah dua kali datang ke BI Bandung tapi tidak bisa ditukar, katanya kerusakannya lebih dari 50 persen,” terangnya.
Yadi menerangkan, meski tahun ini tidak jadi berkurban karena uang untuk beli hewannya rusak, tetapi dirinya tidak patah arang. Rencananya tahun depan dirinya sudah berniat kembali akan berkurban.