Radartasik.com, ALPUKAT terkenal dengan kandungan gizinya yang tinggi. Buah ini pun memiliki segudang manfaat bagi kesehatan manusia. Salah satunya dapat membantu pengaturan berat badan.
Untuk lebih jelasnya simak penjelasan Dr Darda Efendi, peneliti dari Pusat Kajian Hortikultura Tropika (PKHT) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB.
Menurut dia, alpukat memiliki kandungan asam lemak yang tinggi. Dari seluruh total asam lemaknya, sebanyak 71 persen merupakan asam lemak tidak jenuh tunggal (mono unsaturated fatty acid).
Sisanya, yaitu 13 persen merupakan asam lemak tidak jenuh ganda (poly unsaturated fatty acid) dan 16 persennya merupakan asam lemak jenuh (saturated fatty acid).
Dengan kandungan asam lemak yang dinilai sebagai asam lemak sehat, alpukat dinobatkan sebagai superfruit.
Hal ini karena alpukat dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (low-density lipoprotein/LDL) dan mampu meningkatkan kadar kolesterol baik (high-density lipoprotein/HDL).
Selain kandungan asam lemaknya, alpukat juga memiliki kandungan mineral yang baik seperti kalium dan magnesium.
Tidak hanya itu, alpukat memiliki berbagai kandungan vitamin. Vitamin yang ada seperti vitamin C, vitamin E, vitamin K1 (phylloquinone) dan vitamin B6.
Buah alpukat juga disinyalir memiliki kandungan senyawa penting lainnya seperti carotenoid, phenolics, dan phytosterol.
”Dari berbagai kandungan asam lemak yang baik, berbagai ion dan senyawa tersebut, menyebabkan alpukat sangat baik untuk kesehatan jantung,” tegas Darda.
Dari berbagai hasil penelitian dari berbagai negara, tambah dia, selain baik untuk kesehatan jantung, buah alpukat juga dapat membantu pengaturan berat badan, mencegah kanker dan mencegah penuaan dini.
”Tentu kandungan nutrisi antar jenis alpukat berbeda, tergantung juga pada lokasi tumbuhnya,” ujar dosen IPB University dari Departemen Agronomi dan Hortikultura ini. (lan/ipb)