Isolasi Mandiri Jangan Asal, Begini Prosedurnya

Jumat 16-07-2021,17:15 WIB
Reporter : ocean

Radartasik.com, JAKARTA — Isolasi mandiri menjadi pilihan jika masyarakat terpapar virus Covid-19 tanpa gejala atau bergejala ringan. Namun perlu dipastikan agar isolasi mandiri dilakukan secara benar.

”Perlu ditekankan syarat kasus positif yang dapat melakukan isolasi mandiri ialah hanya untuk kasus yang tidak menunjukkan gejala atau gejala ringan,” ujar Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito, Kamis (15/07/2021).

Menurut dia, terdapat sejumlah prosedur yang harus diperhatikan, baik sebelum dan saat prosedur isolasi mandiri dilakukan.

Pertama, mempersiapkan stok obat-obatan dasar seperti Vitamin C, D, Zn atau jenis obat-obatan lain sesuai anjuran dokter.

Kedua, mempersiapkan alat-alat kesehatan dasar seperti termometer atau pengukur suhu dan oxymeter atau pengukur saturasi oksigen.

Ketiga, mempersiapkan masker dan cairan desinfektan yang dapat terbuat dari air dengan sabun atau detergen dalam jumlah cukup.

Keempat, perlu disediakan ruangan terpisah yang tidak terakses oleh anggota keluarga lainnya.

Kelima, mempersiapkan daftar kontak orang terdekat dan terpercaya maupun hotline penting untuk perbantuan saat darurat.

Kemudian hal yang harus diperhatikan prosedur isolasi mandiri dilakukan yaitu;

Pertama, dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat dengan berolahraga 3-5 kali seminggu.

Kedua, makan makanan bergizi seimbang

Ketiga, mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas.

Keempat, pengelolaan sampah dan limbah harian harus dilakukan dengan hati-hati oleh pendamping, minimal menggunakan APD.

Barang habis pakai harus disimpan dalam wadah tertutup sedangkan barang tidak habis pakai harus dibersihkan terpisah dengan barang yang digunakan oleh anggota keluarga lainnya.

Wiku juga mengingatkan perlu dilakukan desinfeksi rutin khususnya kepada alat-alat rumah tangga yang sering disentuh contohnya gagang pintu, keran, toilet, wastafel, saklar, meja, kursi. Sirkulasi udara dan pencahayaan juga harus diperhatikan.

Sebisa mungkin melakukan pencatatan mandiri terkait perkembangan setiap gejala dan kondisi tubuh seperti suhu tubuh, laju napas, maupun saturasi oksigen per harinya dengan alat kesehatan yang dimiliki, untuk memudahkan proses pencatatan yang akurat oleh petugas puskesmas yang mengawasi.

Tags :
Kategori :

Terkait