Aksi Solidaritas untuk Asep Kafe Look Up yang Dipenjara di Lapas Tasik

Jumat 16-07-2021,09:30 WIB
Reporter : syindi

radartasik.com, TASIK - Sesuai janjinya, para pengusaha kafe dan barista yang tergabung dalam komunitas Ngopi di Tasikmalaya datang ke kafe Look Up, Kamis (15/7/2021). Mereka mengolah dan menjual kopi agar kafe tersebut tetap memiliki pendapatan.

Founder Ngopi di Tasik, Roni Mulyana menyebutkan ada enam barista yang bekerja secara bergantian. Mereka melayani setiap pesanan dari konsumen kafe Look Up. “Kami buka pelayanannya secara take away sebagaimana aturan PPKM Darurat,” ungkapnya kepada Radar.

Untuk pengirimannya, dia pun mendapat bantuan dari komunitas kurir sepeda. Sehingga tidak ada biaya pengiriman untuk setiap pesanan konsumen. “Alhamdulillah, mereka (komunitas kurir sepeda) juga mau membantu dan ada juga kurir yang pakai motor,” terangnya.

Hasilnya, dalam sehari kemarin terkumpul pendapatan senilai Rp 2,4 juta. Jumlah tersebut setelah dibantu dengan program belanja online dari sebuah komunitas. “Lumayan banyak pesanannya,” katanya.

Banyaknya pesanan tersebut merupakan efek dari kebersamaan pelaku usaha kafe. Karena dia yakin gerakan sosial sekaligus aksi solidaritas yang dilakukan menambah daya tarik konsumen. “Ya kalau kita bergotong-royong, tentu hasilnya lebih baik,” ujarnya.

Gerakan tersebut akan terus berlanjut sampai Asep Lutfi sang pemilik menyelesaikan masa kurungannya. Pendapatan yang terkumpul tentunya akan diserahkan kepada Asep. “Karena misi kita yaitu agar kafe yang dia rintis bisa tetap bertahan terus,” tuturnya.

Apa yang menimpa Asep, menurutnya perlu menjadi pembelajaran untuk para pelaku usaha lainnya khususnya kafe. Supaya bisa tertib dalam mengelola usahanya di masa PPKM dan pandemi ini. “Meskipun membuat pendapatan berkurang, tapi kondisinya memang mengharuskan untuk begini,” pungkasnya. (rga)
Tags :
Kategori :

Terkait