KOTA TASIK - Selama Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Tasikmalaya dilarang ada kerumunan massa.
Apalagi saat malam hari. Namun, warung kopi (warkop) di wilayah hukum Polsek Indihiang, Polres Tasikmalaya Kota masih ada yang tidak mematuhinya.
Petugas kepolisian tidak segan untuk membubarkan massa yang berkerumun sambil ngopi.
Dalam patroli semalam (14/07/21), Polisi menyisir sejumlah warkop, kafe, maupun tempat hiburan.
Kapolsek Indihiang, Kompol Didik Rohim Hadi melalui Kanit Lantas Ipda Dede Hendi mengatakan, berdasarkan perintah pimpinanya pihaknya fokus dalam memutus penyebaran virus corona.
Salah satunya menghentikan kerumunan massa yang terdapat di warkop, kafe, penyewaan permainan, dan tempat hiburan.
“Ya Masih ada yang ngeyel untuk tetap berkerumun dan tidak mengindahkan imbauan terkait bahaya corona,” ujar Ipda Dede Kepada wartawan.
Pihaknya mengaku akan terus patroli tiap malam. Diharapkan agar hasil yang didapat dapat menyeluruh serta dapat menekan jumlah masyarakat yang terjangkit corona.
“Ini Perintah Kapolres melalui Kapolsek untuk terus melakukan patroli di masa PPKM Darurat ini sehingga dapat mengurangi warga yang berkerumun di malam hari," terangnya.
Kesadaran warga diperlukan untuk atasi virus corona. Pasalnya, apabila masih ditemukan warga yang tidak patuh, maka tidak menutup kemungkinan penderita akan semakin bertambah. Menurutnya Covid merupakan ancaman yang serius.
"Kami perlu kerjasama seluruh lapisan masyarakat yang ada di wilayah Hukum Polsek Indihiang Polres Tasikmalaya Kota untuk saling membantu menekan angka positif Covid 19, hingga kematian akibat corona dapat di tekan," terangnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan terus memonitor kerumunan massa. Saat mendapatkan informasi, segera aparat kepolisian menindaklanjuti.
Penertiban dilakukan secara humanis dan menyampaikan imbauan agar tetap patuhi protokol kesehatan.
"Masyarakat di minta agar selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes) seperti memakai masker, menjaga jarak serta menghindari kerumunan (3M) sesuai slogan nasional di rumah saja dan jaga jarak juga menjaga kebersihan," pungkasnya.
(rezza rizaldi/radartasik.com)