Ada PPKM Darurat Pedagang Pasar Menjerit, Ngaku Omzet Turun 60 Persen

Rabu 14-07-2021,16:18 WIB
Reporter : radi

Radartasik.com CIREBON — Sejak diberlakukan pembatasan jam operasional selama PPKM Darurat, sejumlah pedagang di Pasar Jagasatru Kota Cirebon mengaku omzet menurun drastis. Hal itu seperti diungkapkan Dani Putra, pedagang sembako.

Dani mengaku pendapatannya menurun 50-60 persen sejak adanya pembatasan jam opersional pasar selama PPKM Darurat.

“Jelas adanya PPKM darurat ini dampaknya kepada kita-kita sebagai pedagang sembako di pasar. Karena banyak jalan yang ditutup, pelanggan jadi enggan datang ke pasar. Diperparah lagi adanya pembatasan jam operasional,” ujarnya, Rabu (14/07/2021).

Dani mengatakan, sebelum adanya PPKM darurat dirinya bisa mendapat omzet hingga Rp3 juta per malam. Namun, karena sepi pembeli sekarang maksimal hanya dapat Rp1 juta. “Jam 3 pagi kami baru buka, disuruh tutup jam 10 pagi,” katanya.

Dani berharap pandemi Covid-19 segera berakhir dan perekonomian kembali normal.

“Semoga pandemi Covid-19 ini cepat berakhir. Karena situasi sekarang ini sangat memberatkan kami sebagai pedagang,” ucapnya. (rc/rdh)

Tags :
Kategori :

Terkait