radartasik.com, JAKARTA - Popularitas uang kripto akhir-akhir ini semakin meroket. Semakin banyak orang yang membicarakannya dan juga mencoba peruntungan dengan mulai investasi kripto lewat aplikasi yang menyediakan kemudahan investasi di berbagai produk, seperti Pluang contohnya. Siapa saja kini bisa berinvestasi uang kripto dengan mudah.
Nah, agar rencana investasi kripto Anda berjalan lebih lancar, ketahui dulu yuk berbagai istilah yang sering dipakai dalam dunia investasi kripto berikut ini.
Namun sebagai orang baru di investasi ini, Anda jangan kaget jika ada banyak istilah-istilah yang terkesan asing namun sebenarnya sudah lazim digunakan di dalam perdagangan kripto. Contohnya tambang bitcoin yang seringkali salah dipahami oleh banyak orang.
FOMO
Istilah FOMO bukan hanya sering dikaitkan dengan investasi kripto namun juga bisa pada kegiatan sehari-hari. FOMO atau Fear of Missing Out adalah istilah yang ditujukan pada orang yang ikut-ikutan masuk ke dunia kripto karena sedang trend.
Orang-orang yang FOMO biasanya merasa kurang gaul jika tidak mengikuti apa yang dilakukan orang lain yang hype-nya sedang tinggi. Orang-orang ini lebih sering hanya ikut-ikutan karena takut harganya naik, bukan murni karena ingin investasi dengan cara yang benar.
Orang yang FOMO cenderung tidak rasional dalam menempatkan dananya untuk investasi uang kripto, misalnya menggunakan tabungan darurat atau bahkan ada yang menggunakan pinjaman online untuk membeli uang kripto.
FOMO jika disertai dengan analisis dan perencanaan yang baik tentunya tidak masalah, namun jika FOMO tanpa ilmu dan hanya ikut-ikutan maka biasanya akan langsung panik jika tiba-tiba harga turun karena uang kripto itu sifatnya volatile alias mudah naik turun.
Tambang Bitcoin
Bitcoin adalah salah satu mata uang kripto yang popularitasnya terus menanjak. Salah satu hal yang sering dibicarakan mengenai bitcoin adalah tambang bitcoin yang jadi salah satu cara untuk mendapatkan bitcoin. Cara kerja penambangan bitcoin adalah dengan blockchain dimana para penambang (miner) membutuhkan hardware berspesifikasi tinggi dan software untuk menambang bitcoin.
Hardware penambangan yang dimaksud meliputi CPU, GPU, FPGA atau field programmable gate array dan ASIC (application Specific Integrated Circuit) yang harganya bisa ribuan dollar dan menghabiskan biaya listrik yang besar.
Hardware yang canggih ini juga perlu dilengkapi dengan aplikasi bitcoin mining yang terpercaya. Setelah itu miner perlu membuka dompet bitcoin untuk menampung hasil penambangan. Semua orang bisa menjadi penambang bitcoin, namun biayanya sangat mahal dan setting hardwarenya juga kompleks.
HODL
Whale
Istilah ini merujuk pada traders besar yang memegang koin kripto dalam jumlah besar, seperti Elon Musk contohnya. Pemain-pemain besar ini punya asset kripto yang besar dan bisa menjadi penggerak pasar; entah itu menaikkan harganya atau malah membuat harga uang kripto terjun bebas.
HODL merupakan anagram dari kata hold yang merujuk pada strategi menahan dalam jual beli aset kripto; tidak peduli berapa cepat atau rendahnya harga uang kripto jatuh pada saat-saat tertentu. Orang yang melakukan HODL biasanya disebut sebagai HODLER.
Kategori :