Radartasik.com, RIO DE JANEIRO — Pelatih Argentina Lionel Scaloni menjelaskan fakta mengejutkan. Ternyata, Argentina sukses menaklukan Brazil dengan kondisi sang kapten Lionel Messi cedera hamstring.
”Bagi saya tidak berubah, Messi adalah anugerah bagi kami, meski dia memainkan final dengan kondisi hamstring yang terganggu,” ucap Scaloni usai final Copa America 2021 di Maracana, Rio De Janeiro, Brasil, Minggu (11/07/2021).
Sang pelatih juga menyebut seandainya Argentina gagal menjadi juara di laga tadi, La Pulga –julukan Messi– tetaplah menjadi pesepak bola terbaik di dunia.
”Dia tetaplah pesepak bola terbaik. Saya harus bertanya sekali lagi kepada warga Brasil apakah Messi perlu memenangkan piala untuk menunjukkan dia pemain besar,” tanya sang pelatih.
Scaloni juga mengaku terhibur dengan aksi Neymar dan kolega di atas lapangan, dan menyebut Brasil hanya kurang beruntung di final ini.
”Hampir mustahil menghentikan pergerakan Neymar. Ia pemain terbaik 'kedua' di dunia setelah Messi. Dia menampilkan permainan bagus, dan semua serangan Brasil berpusat darinya,” pungkas dia.
Kemenangan ini mengantar Argentina merengkuh trofi ke-15 mereka di Copa America. Butuh waktu hingga 28 tahun bagi Albiceleste untuk kembali menjadi juara di turnamen ini usai terakhir kali meraihnya pada Copa America 1993.
Timnas Inggris Argentina pun menyamai rekor Uruguay di Copa America, sama-sama mengoleksi 15 gelar.
Di bawah Argentina dan Uruguay, ada Brasil dengan koleksi sembilan gelar, Paraguay dua, Chile dua, Peru dua, Kolombia satu dan Bolivia satu gelar.
Buat Messi, gelar Copa America 2021 merupakan titel pertama bersama timnas, setelah lebih dari satu dekade bergelimang gelar individu dan klub.
Messi menyelesaikan Copa America 2021 dengan sempurna. Timnya juara, dia menjadi top skor (empat gol) dan bersama bintang Brasil Neymar menjadi pemain terbaik. (marca/as/jpnn)