Radartasik.com, CIREBON — Pendopo Bupati Cirebon di JL RA Kartini Kota Cirebon di-lockdown atau ditutup sementara waktu. Hal ini dilakukan setelah 8 pegawai di tempat tersebut diketahui terpapar Covid-19.
Bupati Cirebon H Imron ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Dikatakan Imron, awalnya ia meneria tamu seorang pejabat pada tiga hari yang lalu, yang belakangan diketahui pejabat tersebut positif Covid-19.
“Kemudian pada hari Kamis 8 Juli, saya inisiatif untuk melakukan swab dengan beberapa pegawai di pendopo,” ungkapnya, Sabtu (10/07/2021).
Imron menuturkan, dari hasil swab yang dilakukan dirinya dan keluarga dinyatakan negatif Covid-19. Namun, salah satu pegawai dinyatakan positif terpapar Covid-19.
“Berdasarkan hasil tersebut, saya kemudian meminta seluruh pegawai yang bertugas di pendopo untuk mengikuti swab pada hari Jumat kemarin (09/07/2021). Hasilnya, tujuh pegawai dinyatakan positif. Sehingga keseluruhan ada delapan pegawai yang positif,” tuturnya.
Karena banyak yang terkonfirmasi positif, lanjut Imron, dirinya meminta aktivitas di pendopo untuk ditutup sementara waktu sampai kondisi aman.
“Kami meminta kepada para tamu yang berencana melakukan silaturahmi, untuk mengatur ulang jadwalnya, karena khawatir para tamu ikut terpapar,” ujarnya.
Ia sendiri belum memastikan berapa lama Pendopo Bupati Cirebon akan lockdown. Namun jika memang harus sampai 14 hari, berarti akan sampai lebaran Idul Adha.
“Saya meminta kepada masyarakat untuk mengikuti protokol kesehatan. Karena hal tersebut bukan hanya baik untuk diri sendiri, tapi juga orang lain. Dan agar keluarganya dan rekannya, tidak tertular covid 19,” pungkasnya.
Kategori :