Alhamdulillah, Pak Yusuf Sudah Keluar dari RSUD Kota Tasik

Kamis 08-07-2021,16:10 WIB
Reporter : agustiana

KOTA TASIK - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tasikmalaya, H Muhamad Yusuf akhirnya telah diizinkan tim medis untuk pulang ke rumahnya. 

Sebelumnya Yusuf hampir 6 hari dirawat di ruang isolasi RSUD dr Soekardjo karena terpapar Covid-19.

"Alhamdulillah Pak Plt Wali Kita sesuai hasil pemeriksan dokter tadi pagi dan dicek kondisi kesehatannya menyeluruh kondisinya terus membaik sehingga tadi pagi diizinkan pulang dan menjalankan istirahat di rumah," ujar Kadinkes, Uus Supangat kepada wartawan, Kamis (08/07/21) sore.

"Tapi beliau masih harus tetap menjalankan istirahat sampai dengan beberapa hari kedepan hingga kesehatannya benar-benar pulih. Insya Allah mudah-mudahan secepatnya bisa kembali beraktivitas. Namun hasil tes swab PCR belum dilakukan kembali," sambungnya.

Terang Uus, saat ini kondisi Yusuf pasca pengobatan di rumah sakit telah melampaui 14 hari. Maka tak dilakukan tes swab PCR juga tak masalah. Asal pengobatannya selama istirahat pemulihan di rumahnya terus dijalankan.

"Tapi kedepan tak menutup kemungkinan kita cek kembali PCR swab antigen untuk Pak Plt untuk memastikan kembali. Kondisi kesehatannya sudah sehat tapi masih butuh istirahat saja. Secara umum kondisinya sudah maksimal. Gejala-gejala Covid sudah tidak ada," terangnya.

Meski demikian, tambah Uus, pihaknya harus tetap waspada karena usia dan beberapa penyakit penyerta yang dideritanya. "Mudah-mudahan beliau hari Senin (12/07/21) depan sudah bisa kembali aktif," harapnya.

Terpisah, Plt Wali Kota Tasik, HM Yusuf menuturkan, semua pihak harus yakin bahwa Covid itu memang ada. Dia pun mengakui selama 14 hari ini tak beraktivitas.

"Kita tetap harus menjaga prokes. Saya merasakan sendiri bagaimana rasanya harus isolasi di rumah sakit hampir selama 6 hari," tuturnya.

Ternyata, kata Yusuf, yang paling penting itu adalah bagaimana kita bisa mengontrol kadar oksigen di dalam darah. Jadi, ketika oksigen rendah, disitulah Covid akan menyerang sampai menimbulkan kematian. 

"Jadi bukan ke paru-paru saja menyerangnya. Tapi pengurangan oksgen yang ada di tubuh kita yang akan mempengaruhi proses penyembuhan. Karena itu yang berbahaya," katanya.

Yusuf pun mengakui selama diisolasi tetap semangat dan optimis bakal sembuh. Karena ingin kembali beraktivitas dan berbakti untuk melayani masyarakat Kota Tasik.

"Yang bikin semangat dan optimis sembuh karena saya ini kan sebagai pelayan masyarakat. Saya harus berbakti kepada masyarakat dan harus sembuh," tegasnya.

Jelas Yusuf, selain hal itu yang membuat semangat juga karena ingin menyelesaikan tugas-tugasnya sampai akhir masa jabatannya

"Akan saya berikan semua yang terbaik untuk pelayanan masyarakat. Selama diisolasi pun saya selalu memikirkan masyarakat. Pasti ada tingkat stres di kita selama di rumah sakit itu," jelasnya.

Karena, tukas Yusuf, yang ada difikirannya selama isolasi tak hanya ingin pengobatan saja. "Tapi saya juga ada pemikiran bagaimana mengambil kebijakan kedepan ketika saya sudah sembuh," tukasnya.

Tags :
Kategori :

Terkait