Radartasik.com, JAKARTA — Persija Jakarta dan RANS FC dikabarkan akan menampung Boaz Solossa, striker yang baru saja dilepas Persipura Jayapura.
Bicara Persija, klub ibu kota itu tak asing dengan klan Solossa. Pada 2007, kakak dari Boaz, yakni Ortizan Solossa pernah memperkuat Persija.
Jauh sebelumnya, banyak juga pemain Papua yang memperkuat Macan Kemayoran. Sebut saja Johanis Auri pada era 1970-an. Ellie Aiboy era 2000-an. Terkini ada Osvaldo Haay.
Bisa jadi, Boaz akan merapat ke ibu kota mengingat mereka sudah kehilangan delapan pemain, termasuk pemain penting seperti Marc Klok dan Sandi Darma Sute.
Sementara RANS FC juga bisa mendapatkan jasa Boaz. Klub milik YouTuber ternama, Raffi Ahmad itu, memang sedang getol mencari pemain-pemain bintang untuk mengangkat citra klub dan target ke Liga 1.
Namun, kans RANS FC tidak sebesar Persija. Pasalnya, klub tersebut bermain di Liga 2 yang notabene kasta kedua dari hierarki sepak bola Indonesia.
Sementara Persija merupakan klub legendaris, bermain di Liga 1, dan memiliki nama besar di sepak bola tanah air.
Diberitakan sebelumnya, Persipura Jayapura mengumumkan pelepasan Boaz Solossa dan Yustinus Pae pada Senin (05/07/2021) malam. Keduanya dilepas karena alasan indisipliner.
Pengumuman tersebut disampaikan Ketua Umum Persipura Jayapura Benhur Tomi Mano melalui rilisnya. Klub melepas kedua pemain senior itu bukan karena ada masalah pribadi.
”Mereka adalah anak-anak kami dan adik-adik kami. Ini murni kebijakan manajemen dan masukan para pelatih atas pelanggaran atau tindakan indisipliner,” ujar Tomi Mano.
”Kami juga putuskan untuk menyampaikan penjelasan dan keputusan ini ke publik karena sudah begitu banyak isu dan tuduhan yang berkembang di media sosial, padahal manajemen belum bicara apapun,” tambahnya.
Keputusan ini diambil secara bersama-sama. ”Keputusan kami memulangkan Bochi dan Tipa, adalah keputusan seluruh manajemen dan masukan dari berbagai pihak yang terlibat langsung di dalam tim, dan waktu itu kami meminta manajer, direktur utama dan pelatih untuk sampaikan keputusan itu kepada mereka berdua di Hotel Kartika Chandra Jakarta.” (fin)