Begini Kondisi Pertanian di Pangandaran

Jumat 02-07-2021,11:30 WIB
Reporter : andriansyah

radartasik.com, PANGANDARAN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran menyebutkan gagal panen berpotensi terjadi di hampir seluruh wilayah Kabupataen Pangandaran.

Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran Aep Haris mengatakan jika musim kemarau tahun ini terjadi dengan waktu yang lama, maka sawah tadah hujan akan terancam. ”Kebanyakan memang sawah tadah hujan, jadi rentan sekali terjadi kekeringan sampai gagal panen,” ungkapnya Kamis (1/7/2021).

Ia mengatakan sulit melakukan penanganan gagal panen dengan tipe sawah tadah hujan. ”Sedikit sawah yang pakai irigasi, namun sumber air untuk mengairi sawah kadang-kadang sulit didapat,” jelasnya. Aep menjelaskan untuk masa panen kemungkinan akan terjadi pada Juli dan Agustus.

Ia mengatakan ketersediaan beras masih cukup untuk beberapa bulan ke depan. Pangandaran pun masih memiliki Cadangan Pangandan Daerah (CDP) sebanyak 51 ton. ”Jadi kalau ada kegagalan panen pun masih bisa diantisipasi untuk cadangan beras,” jelasnya.

Pada masa panen pertama, Kabupaten Pangandaran mampu menghasilkan gabah kering sebanyak 22 ribu ton. ”Itu tercatat pada Februari lalu atau masa panen pertama,” katanya.

Selain karena cuaca, ia menyebut biasanya gagal panen terjadi karena serangan hama. ”Kalau itu kami masih bisa antisipasi dengan memberikan racun tikus,” jelasnya. (den)

Tags :
Kategori :

Terkait