radartasik.com, BANJAR - Akses jalan masuk ke wilayah RW 07 Lingkungan Parunglesang Kelurahan Banjar Kecamatan Banjar ditutup sementara (lockdown lokal) oleh warga sekitar.
Hal itu dilakukan, imbas dari adanya warga disana yang terpapar Covid-19, dan bahkan ada yang meninggal dunia.
"Iya ada 5 warga kami yang terpapar Covid-19, tiga rumah di RT 05," kata Ketua RW 07 Yunista Wulansari kepada wartawan, Rabu (30/06/21).
Dia menjelaskan, akses yang ditutup merupakan jalan utama masuk ke RW 07. Meski ditutup, masih ada jalan alternatif lain untuk akses warga di RT lain.
Karena akses tersebut sudah masuk di RT 05 dimana warganya terpapar Covid-19 dan ada yang meninggal dunia 3 orang. Dua positif Covid-19 dan satu belum keluar hasilnya.
"Warga yang meninggal dunia tidak memiliki penyakit bawaan. Hanya mereka usianya sudah tua, dan sebelumnya sempat sakit," jelasnya.
Kata dia, rencana warga dan pihak keluarga yang pernah kontak erat dengan pasien positif Covid-19 akan dilakukan tracking dan swab test PCR.
Hal itu, memastikan warga lainnya tidak sampai terpapar Covid-19. Sehingga akses jalan bisa dibuka kembali, agar aktivitas warga tidak terganggu.
"Ya rencananya akses jalan ditutup sementara hanya 7 hari saja. Namun kita melihat perkembangan selanjutnya seperti apa. Apakah ditambah atau tidak," ucapnya.
Lurah Banjar, Budi Kuswandani membenarkan hal itu. Pengurus lingkungan dan komponen masyarakat sepakat untuk menutup dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19.
"Itu juga berdasarkan SK Wali Kota nomor 443/134/2021 tentang Perpanjangan PSBB di wilayah Kota Banjar. Dikarenakan wilayah tersebut masuk kategori zona oranye," ujarnya.
(anto sugiarto/radartasik.com)