Pasokan Oksigen Kurang, RSUD Majalaya Pilih Tutup Sementara Ruang IGD

Rabu 30-06-2021,19:06 WIB
Reporter : radi

Radartasik.com, BANDUNG — Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Majalaya Kabupaten Bandung sejak Selasa (29/06/2021) malam sekira pukul 22.00 WIB ditutup untuk sementara waktu. Keputusan tersebut diambil berdasarkan rapat darurat yang dilaksanakan oleh seluruh pengurus rumah sakit dikarenakan menurunnya pasokan oksigen dari pihak penyedia.

Kepala Bagian Humas RSUD Majalaya, Agus Heri Zukari mengungkapkan jika selama ini kebutuhan oksigen harian di RSUD Majalaya sebanyak 125 tabung. Sementara pada hari Selasa lalu, penyedia hanya bisa memasok 30 tabung pada pagi hari, ditambah 40 tabung di sore harinya, sehingga ada kekurangan jumlah oksigen sebanyak 55 tabung.

“Jika dihitung kemampuan oksigen yang ada, hanya cukup untuk pasien yang dirawat saja. Sehingga berdasarkan rapat darurat malam, kita mengutamakan pasien yang sedang dirawat ada sekitar 57 tempat tidur Covid-19 dan juga kebutuhan lain. Jadi diputuskan malam untuk menutup sementara IGD,” kata Agus saat dihubungi melalui telepon seluler, Rabu (30/06/2021).

Terkait sampai kapan penutupan IGD akan berlangsung, Agus mengatakan pihaknya akan terus mengevaluasi sampai nanti sarana penunjangnya mendukung, terutama pada kebutuhan oksigen.

“Kalau nanti supplier oksigen sudah bisa mencukupi kebutuhan, kita bisa buka secara normal lagi. Tapi waktunya kita enggak bisa menentukan. Karena bukan di kita saja, ini hampir semua wilayah kekurangan, karena permintaan oksigennya yang sangat meningkat,” jelasnya.

Kebutuhan oksigen sendiri, menurutnya bukan hanya untuk pasien Covid-19, tetapi juga untuk kebutuhan harian untuk pasien umum. Namun, kebutuhan terbesarnya memang untuk pasien Covid-19.

Sejak memutuskan untuk menutup IGD semalam, pihak rumah sakit berupaya melakukan efisiensi oksigen yang ada, agar memenuhi kebutuhan semua pasien yang sedang dirawat.

Tags :
Kategori :

Terkait