radartasik.com, PANGANDARAN — Pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Pandega mengalami lonjakan. Ketersediaan tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) untuk pasien sudah terpenuhi.
Direktur RSUD Pandega Pangandaran Asep Kemal Pasha mengatakan di RSUD Pandega tersedia 85 tempat tidur. Sementara saat ini pasien sudah mencapai 95 orang. ”Semuanya sudah terisi. Jumlah pasien sudah overload,” ungkapnya kepada wartawan Selasa (29/6/2021).
Jika perlu, kata dia, nanti ruangan yang biasanya dipakai pasien regular akan digunakan untuk pasien Covid-19. ”Jika memang benar-benar sudah sangat krodit,” tuturnya.
Kata dia, saat ini semuanya masih bisa dirawat di gedung RSUD tanpa harus dipindahkan keluar. ”Alhamdulilah tidak ada yang harus sampai dirawat di luar ruangan dan mudah-mudahan tidak terjadi,” katanya.
Pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk meminta bantuan penambahan tenaga kesehatan (nakes). ”Karena di kita banyak yang terkena Covid-19. Alhamdulillah kita dapat bantuan dokter sebanyak lima orang, bidan 10 orang dan perawat sebanyak 11 orang,” terangnya.
Walaupun kebutuhan nakes masih kurang, namun pihaknya akan semaksimal mungkin melakukan penanganan. ”Kita maksimalkan sumber daya yang ada di Pandega. Kita kerahkan semua,” ujarnya.
Puskesmas, kata dia, juga melakukan back up untuk menampung pasien Covid-19. ”Kata pak kadis kesehatan, tiap puskesmas yang rawat inap menyediakan empat bed untuk pasien Covid-19,” jelasnya. (den)