Radartasik.com, ASSEN — Marc Marquez mengalami kecelakaan hebat pada sesi latihan bebas kedua (FP2) MotoGP di Assen, Belanda, Jumat (25/06/2021) malam WIB.
Marquez terpelanting dari motornya saat bagian belakang motornya meluncur ke samping di Turn 11.
Saat Marquez terpental keras hingga kandas di gravel, ada kekhawatiran atas penyembuhan lengan kanannya.
Marshal segera mempersiapkan tandu untuk si pemilik motor nomor 93 itu. Namun, Marquez bangkit dan naik skuter kembali ke garasi.
Marquez benar-benar terbang di udara saat memacu kuda besinya itu pada kecepatan 130 km/jam.
Ini merupakan kecelakaan terbesar Marquez, sejak kembali dari patah lengan tahun lalu.
”Pertama-tama beruntung bisa lolos dari kecelakaan itu dengan cara yang baik,” kata Marquez, seperti dikutip dari Crash.
”Tentu saja saya bisa merasakan bahwa saya mengalami kecelakaan besar. Saya mengalami beberapa rasa sakit di lutut saya, beberapa rasa sakit di kaki, beberapa sakit di siku. Namun, semuanya baik-baik saja untuk melanjutkan performa yang sama selama sisa akhir pekan ini,” imbuhnya.
Bintang Repsol Honda itu sedang mencoba sasis baru pada saat kecelakaan, tetapi meyakini bahwa penyebab sebenarnya dari kecelakaannya adalah masalah elektronik.
Dia mengatakan Di FP2 membalap dengan baik. Dia mendorong di beberapa bagian sirkuit, tetapi pada tikungan tidak melewati batas karena ada pembalap lain di depannya (Joan Mir). Dia melakukan hal yang sama atau bahkan lebih lambat.
Marquez tidak hanya melihat hubungan antara insiden yang dia alami di FP2 Assen dengan kecelakaan-kecelakaan yang dialami para pembalap Honda lainnya tahun ini.
Namun, dia merasa ada kemiripan dengan kecelakaan besar yang dia alami di Jerez 2020 yang membuat lengannya patah.
”Masalahnya, hanya pembalap Honda yang seperti ini,” kata Marquez.
Pemilik enam gelar juara MotoGP itu bukan asal bicara. Dia sudah memeriksa data untuk melihat apakah dirinya melakukan sesuatu yang salah. Dia mengaku mengendarai dengan cara yang sama seperti lap sebelumnya.
Dia mengatakan perlu memahami cara kerja elektronik untuk menghindari tabrakan semacam ini.
Jika bermasalah karena terlalu cepat masuk ke tikungan atau terlalu banyak menekan rem depan atau terlalu bersandar, maka tentu saja itu kesalahan pengendara.
Kategori :