RADARTRASIK.COM, TASIK - Pada liburan sekolah kali ini, Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya mengimbau agar guru dan orang tua siswa turut aktif dalam pencegahan penyebaran Covid-19. Caranya dengan memantau aktivitas keluarga dan siswa untuk mematuhi protokol kesehatan (Prokes).
Di antaranya wajib melaksanakan gerakan 5 M, yaitu; memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan serta membatasi mobilisasi dan interaksi.
“Kenaikan jumlah terkonfirmasi Covid-19 di Kota Tasikmalaya harus menjadi introspeksi semua pihak. Oleh karena itu di masa libur sekolah diimbau jangan bepergian jauh (berlibur, Red),” katanya kepada Radar, Jumat (25/6/2021).
Ia menyarankan agar orang tua atau guru saling mengingatkan agar liburan sekolah digunakan untuk kegiatan positif dan membantu pemerintah menekan kasus Covid-19.
“Kalau tidak ada kepentingan yang mendesak, sebaiknya diam saja rumah. Bisa isi dengan kegiatan bermanfaat menanam, membantu pekerjaan rumah, belajar bahasa asing lewat daring dan kegiatan positif lainnya” ujarnya.
Dengan begitu, harapannya kasus Covid-19 bisa terkendali. Hal ini, lanjut Dani, bisa menjadi pertimbangan Pemerintah Kota Tasikmalaya untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas pada 19 Juli.
“Dalam mendukung PTM terbatas dan pengenalan lingkungan sekolah agar tidak daring pada 19 Juli, saya meminta bersama saling menjaga kesehatan dan disiplin menggunakan Prokes,” katanya.
“Di grup WA kelas, guru terus memberikan imbauan, walaupun libur sekolah terus mentaati Prokes utamanya memakai masker dan jangan berkerumun,” ujarnya.
Selanjutnya, liburan sekolah bisa diisi dengan kegiatan penguatan budi pekerti. “Intinya isilah dengan kegiatan yang bermanfaat. Contohnya bisa membantu orang tua di rumah dan mengikuti kajian pesantren holiday secara daring,” katanya.
Kemudian, isi kegiatan yang produktif di masa libur sekolah dengan hal inovatif.
“Karena kita fokus pendidikan lingkungan bersih dan sehat. Semasa libur kita menganjurkan setiap siswa membuat produk ecobrick dan pot bunga dari bahan bekas pakaian, celana, handuk, dan lainnya,” ujarnya.
Senada, Kepala SDN 2 Manangga Cucu Juriah SPd SD mengimbau orang tua dan siswa ikut membantu penAcegahan penyebaran Covid-19, meAlalui perlindungan keluarga. Agar di masa libur sekolah siswa menAjaga protokol kesehatan.