UEFA Setuju Hapus Aturan Gol Tandang

Jumat 25-06-2021,14:26 WIB
Reporter : ocean

Radartasik.com, JAKARTA — UEFA menyetujui proposal untuk menghapus aturan gol tandang dari semua kompetisi klub pria, wanita dan remaja.

Keputusan ini mulai berlaku pada kualifikasi fase kompetisi 2021/2022.

Pada laman resmi UEFA disebutkan aturan gol tandang diterapkan untuk menentukan pemenang pertandingan sistem gugur dua leg dalam kasus di mana kedua tim telah mencetak jumlah agregat gol yang sama selama dua pertandingan.

Dalam kasus seperti itu, tim yang telah mencetak jumlah gol tandang lebih banyak dianggap sebagai pemenang seri dan lolos ke babak kompetisi berikutnya.

Jika kedua tim telah mencetak jumlah gol yang sama di kandang dan tandang pada akhir waktu bermain normal di leg kedua, perpanjangan waktu dimainkan, diikuti dengan tendangan dari titik penalti jika tidak ada gol yang tercipta.

Dengan keputusan menghapus aturan ini, kedua tim yang mencetak jumlah gol sama dalam dua leg tidak akan diputuskan berdasarkan jumlah gol tandang, tetapi dua periode perpanjangan waktu 15 menit dimainkan di akhir leg kedua.

Jika tim mencetak jumlah gol yang sama atau tidak ada gol selama waktu tambahan ini, tendangan dari titik penalti akan menentukan tim yang lolos ke tahap kompetisi berikutnya.

Presiden UEFA Aleksander Ceferin mengatakan dampak dari aturan sekarang bertentangan dengan tujuan awalnya karena pada kenyataannya, sekarang menghalangi tim tuan rumah –terutama di leg pertama– dari menyerang, karena mereka takut kebobolan gol yang akan memberi lawan mereka keuntungan penting.

Ada juga kritik atas ketidakadilan, terutama dalam perpanjangan waktu, yang mewajibkan tim tuan rumah mencetak dua gol ketika tim tamu telah mencetak gol.

”Adalah adil untuk mengatakan bahwa keuntungan tuan rumah saat ini tidak lagi signifikan seperti dulu,” kata dia menyimpulkan.

”Dengan mempertimbangkan konsistensi di seluruh Eropa dalam hal gaya permainan, dan banyak faktor berbeda yang menyebabkan penurunan keunggulan tuan rumah, Komite Eksekutif UEFA telah mengambil keputusan yang tepat dalam mengadopsi pandangan bahwa itu tidak lagi tepat untuk sebuah tim. Gol tandang untuk membawa lebih banyak bobot daripada satu gol di kandang,” kata dia. (lan)
Tags :
Kategori :

Terkait