KOTA TASIK - Maraknya anak jalanan (Anjal), pengamen dan manusia silver, membuat Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Dinas Satpol PP dan Damkar) Kota Tasikmalaya kembali melaksanakan razia, Kamis (24/06/21) siang.
Dalam Giat Cipta Kondisi tadi siang, Satpol PP berhasil mengamankan sebanyak 11 orang dari beberapa titik seperti Simpang 4 Padayungan, Sutsen dan Jalan Siliwangi dibawa ke Mako Pol PP guna diberikan pembinaan.
Kepala Bidang Trantibumas Satpol-PP, Yogi Subarkah mengatakan, kegiataan tersebut merupakan rutinitas Satpol-PP dalam melakukan cipta kondisi. Apalagi adanya laporan masyarakat dengan aktivitas anak jalanan itu.
"Setelah kita tindaklanjuti memang ada aktifitas mereka itu, kami berhasil membawa 11 orang untuk diberikan pembinaan," katanya kepada radartasik.com, Kamis (24/06/21) sore.
Terang dia, selanjutnya setelah dilakukan pendataan dan pembinaan selanjutnya, akan diarahkan untuk mendapatkan pelatihan musik. Kebetulan saat ini ada masyarakat Kota Tasik yang memberikan pelatihan di sekolah musik.
"Kita arahkan mereka untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih layak, karena mereka kebanyakan usia produktif," terangnya.
Meskipun, mereka yang tertangkap razia ini tidak memiliki keinginan untuk mendapatkan pengetahuan musik. Tetapi kedepannya akan terus kami arahkan.
"Kita juga sudah bekerjasama sehingga mereka anak jalanan dan pengamen yang senang musik bisa masuk ke sana," tambahnya.
Jelas dia, dari keterangan mereka untuk mengamen di jalanan itu karena, tertarik dengan jumlah uang yang didapatkan, setiap harinya bisa mendapatkan uang hingga Rp150 ribu.
"Makanya mereka terus kembali ke jalanan untuk mecari uang itu, mereka sudah mengetahui uang. Mudah-mudahan saja setelah ada pembinaan nantinya mereka bisa lebih besar penghasilannya dibandingkan di jalanan," harapnya.
(rezza rizaldi/radartasik.com)