radartasik.com, BANJAR - Imbas salah satu pegawainya yang bertugas di Bidang Pemberdayaan Sosial dan Fakir Miskin Dinsos, terpapar Covid-19, pelayanan di ruangan tersebut sementara tidak beroperasi.
Lantaran, pegawai lainnya sedang menjalani WFH setelah dilakukan pemeriksaan swab test PCR, karena disinyalir kontak erat dengan yang bersangkutan.
"WFH nya sejak kemarin, setelah dilakukan swab test PCR terhadap 11 orang. Dan sekarang masih menunggu hasilnya," kata Kepala Dinsos P3A Kota Banjar, Suryamah SH MH kepada wartawan, Rabu (23/06/21).
Dia menerangkan, jika hasilnya positif Covid-19 mereka harus menjalani isolasi. Namun jika hasilnya negatif mereka masuk seperti biasanya.
Beber dia, pegawai yang awal terpapar Covid-19 yakni kasi di bidang Pemberdayaan Sosial dan Fakir Miskin. Sudah beberapa hari tidak masuk kerja.
"Sebagai antisipasi penyebaran, maka dilakukan swab test PCR. Ya mudah-mudahan hasilnya negatif semua," harapnya.
Sementara itu, Lurah Hegarsari, Babinsa dan Babinmas juga terpapar virus corona.
"Kompak kita dengan babinsa dan babinmas positif Covid-19. Saya udah feeling soalnya ada deman sama yang kuat itu penciuman hilang," tutur Lurah Hegarsari Krisdianto.
Lanjut dia, pelayanan kantor kelurahan Hegarsari masih tetap berjalan seperti biasa.
Dan tidak dilakukan penutupan sementara, karena sebelum dinyatakan positif selama 5 hari sakit tipes.
Diakuinya, kondisi fisik saat ini sudah sehat. Demam tidak ada dan batuk juga agak jarang seperti sejak awal positif Covid-19.
"Ya mudah-mudahan semuanya diberi kesehatan. Sehingga bisa beraktivitas seperti biasa. Jangan lupa prokes ketat dan jangan sampai kendor, covid itu nyata adanya," tukasnya.
(anto sugiarto/radartasik.com)