Terkait Penembakan MIS, Polisi Amankan 10 Orang

Rabu 23-06-2021,16:15 WIB
Reporter : ocean

Radartasik.com, JAKARTA — Aparat kepolisian menangkap pelaku penembakan terhadap seorang pelajar berinisial MIS (18) di Taman Sari, Jakarta Barat.

”Ya benar kami sudah mengamankan para pelaku. Sepuluh orang kami amankan terkait kasus penembakan yang melukai korban MIS,” kata Kapolsek Metro Tamansari AKBP Iver Soon Manosoh pada Rabu (23/06/2021).

Menurut dia, ke-10 orang yang ditangkap diantaranya dua wanita dan delapan pria yang berinisial HS (41), DT (36), AS (42), JP (46), FW (25), NS (24), RA (48) dan RW (31).

Kanit Reskrim Polsek Taman Sari AKP Lalu Musti Ali menambahkan 10 orang tersebut ditangkap di kediamannya di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (23/06/2021) dini hari.

”Para pelaku ditangkap pagi tadi sekitar pukul 04.00 WIB,” katanya, Rabu (23/06/2021).

Dijelaskannya, para pelaku ditangkap di satu lokasi. Seorang diduga sebagai pelaku penembakan. Sedangkan sembilan lainnya masih didalami perannya.

”Ya mereka semua ada di TKP, cuma kita masih dalami perannya apa aja. Apa semua terlibat atau nggak, ini kita masih dalami,” jelasnya.

Seorang yang disebut sebagai pelaku utama berinisial JP (46). Hingga saat ini, 10 orang tersebut masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk diketahui peran masing-masing.

”Iya kita masih dalami perannya masing-masing waktu di TKP (tempat kejadian perkara),” ucapnya.

Dikatakannya pula, saat penangkapan, sejumlah barang bukti berhasil diamankan.

”Jadi ada satu senjata yang sudah diakui oleh pelaku utama. Memang itu yang digunakan senjata revolver sama ada beberapa senjata tajam,” ujarnya.

Dalam peristiwa penembakan di Jalan Mangga Besar VI D Taman Sari, Jakarta Barat, Selasa (22/06/2021), MIS mengalami luka di bagian ketiak kiri dan tangan sebelah kiri.

Sementara terkait kasus penembakan di dekat rumah Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah mengatakan kasus tersebut tak terkait aksi teror.

”Tidak ada sama sekali," katanya.

Kasus tersebut juga tidak ada kaitan dengan petinggi Polri yang mendiami salah satu rumah di kawasan itu.

”Tidak ada hubungannya sama sekali,” imbuhnya.

Tags :
Kategori :

Terkait