radartasik.com, GARUT KOTA — Wakil Bupati Garut dr Helmi Budiman mengingatkan masyarakat terus waspada terhadap penyebaran Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat.
“Pada masa dua hingga empat minggu ke depan masyarakat harus waspada dan mengikuti arahan pemerintah daerah,” ujar Helmi kepada wartawan, Selasa (22/6/2021). Meski harus waspada, tetapi masyarakat jangan panik.
Menurut Helmi, antisipasi terhadap penularan Covid-19 perlu ditingkatkan, karena saat ini kasus pasien positif di Kabupaten Garut terus meningkat. Bahkan sudah ada 11 tenaga kesehatan yang meninggal akibat Covid-19 sejak Maret 2021 hingga saat ini.
“Jumlahnya ada 11 orang nakes yang meninggal. Dokter 2, perawat 3, bidan 2 dan 4 orang nakes lainnya,” jelasnya.
Helmi menegaskan pengorbanan tenaga medis selama masa Pandemi Covid sangat besar dan tidak sedikit yang jadi korban. Karenanya, Helmi meminta masyarakat terus mendukung dan mendoakan para tenaga kesehatan. “Perawat kita terbatas, mohon doanya dari masyarakat agar para tenaga medis selalu diberi kesehatan,” harapnya.
Helmi pun meminta masyarakat mendukung program-program pemerintah yang berkaitan dengan penanganan Covid-19. “Dukung program vaksinasi pemerintah, semua harus berperan sebagai bentuk tanggungjawab sosial,” tegasnya.
Helmi telah menginstruksikan seluruh jajaran pemerintahan dan mengajak tokoh masyarakat, agama, pemuda dan ormas untuk menyosialisasikan protokol kesehatan. Helmi meyakinkan, tidak ada pandemi yang tidak bisa diselesaikan.