Warga Pangandaran yang Transmigrasi Sudah Hidup Layak

radartasik.com, PANGANDARAN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran sudah dua tahun tidak memberangkatkan transmigran.

Sekretaris Dinas Tenaga Kerja, Industri dan Transmigrasi Kabupaten Pangandaran Subarnas mengatakan terakhir ada keberangkatan transmigran pada 2019. “Pemberangkatan warga Pangandaran ke luar Jawa atau transmigrasi itu dalam kurun waktu 2015 sampai 2019,” ungkapnya Jumat (18/6/2021).

Menurutnya, daerah tujuan transmigrasi terakhir yaitu Sulawesi Tenggara. Ada lima keluarga yang ikut transmigrasi pada tahun 2019 lalu,” jelasnya.

Para transmigran, kata dia, harus siap memanfaatkan lahan yang diberikan pemerintah untuk bertani secara maksimal. “Kondisi terakhir, kesejahteraan mereka di daerah transmigran sudah cukup baik,” katanya.

Kata Subarnas, mereka yang melakukan transmigrasi ke luar pulau Jawa sebelumnya hidup prihatin. “Rumahnya pun tak layak huni, tapi sekarang punya rumah di lahan milik sendiri,” ucapnya.

Terakhir, Dinas Tenaga Kerja melakukan monitoring ke Sulawesi Tenggara pada tahun 2020. “Tapi sekarang untuk monitoring juga kita tidak tahu nih, anggaranya juga tidak ada,” tuturnya.

Ia berharap kedepanya program transmigrasi bisa berjalan kembali. “Dan masyarakat bisa punya kesempatan meningkatkan kesejahteraanya,” ucapnya. (den)