Raksa Budaya Santun Cipedes Dorong UMKM, Layanan Publik, dan Gotong Royong Warga Kota Tasikmalaya

Raksa Budaya Santun Cipedes Dorong UMKM, Layanan Publik, dan Gotong Royong Warga Kota Tasikmalaya

Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan saat menghadiri Raksa Budaya Santun (Tasik October Festival/TOF) 2025 di Kecamatan Cipedes, Rabu 15 Oktober 2025. prokopim for radartasik.com--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Wali Kota TASIKMALAYA, Viman Alfarizi Ramadhan, membuka kegiatan Raksa Budaya Santun (Tasik October Festival/TOF) 2025 di Lapang Plang, Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Cipedes, Rabu 15 Oktober 2025. 

Acara ini merupakan rangkaian peringatan HUT ke-24 Kota Tasikmalaya dengan tema 'Tasik Santun: Selalu Ada, Nyaman, Tulus, Unggul.'

Dalam sambutannya, Viman menegaskan bahwa ulang tahun kota bukan sekadar perayaan, melainkan pengingat amanah agar pemerintah hadir menjemput kebutuhan warga dengan pelayanan dari hati, suasana tertib dan bersih, serta hasil kerja yang terukur.

“Tema Tasik Santun kita hidupkan dengan menghadirkan pelayanan publik langsung di tengah masyarakat, menggerakkan UMKM, serta mempererat silaturahmi antarwarga,” ujar Viman.

BACA JUGA:Guru SRT 41 Kota Tasikmalaya Ikut Mondok Demi Dampingi Siswa Beradaptasi di Asrama

Ia menjelaskan, kegiatan Raksa Budaya Santun di Cipedes menjadi pelaksanaan ketiga setelah sebelumnya digelar di Indihiang dan Bungursari. 

Antusiasme warga dinilai tinggi dengan beragam layanan yang disediakan, mulai dari pengobatan gratis, pelayanan administrasi kependudukan, pembuatan NIB, konsultasi PBG, hingga job fair.

Selain itu, kegiatan juga diisi dengan gerakan pangan murah, donor darah, bazar UMKM, penanaman pohon, literasi baca, pembagian mushaf Alquran, santunan yatim dan dhuafa, hingga tabligh akbar dan pentas budaya Sunda.

Viman menekankan makna dari empat nilai tema utama TOF tahun ini. 

BACA JUGA:Lahirnya Sarekat Islam, Maklumat Wakil Presiden No. X, dan Krisis Misil Kuba

“Selalu Ada berarti pemerintah hadir menjemput persoalan warga. Nyaman menuntun kita membangun lingkungan tertib dan aman. Tulus mencerminkan integritas dalam pelayanan. Dan Unggul berarti meningkatkan mutu layanan serta daya saing UMKM dan pendidikan,” paparnya.

Ia juga berpesan agar kegiatan ini dijadikan dashboard kerja lapangan bagi jajaran kecamatan, kelurahan, dan perangkat daerah dalam memastikan pelayanan publik berjalan efektif, termasuk penanganan stunting, kebersihan lingkungan, serta ketepatan sasaran bantuan sosial.

Viman menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan TOF Cipedes, mulai dari jajaran Muspika, TNI-Polri, guru, tenaga kesehatan, pelaku UMKM, hingga relawan.

“Semoga Raksa Budaya Santun di Cipedes menjadi pijakan yang membekas, mendorong Kota Tasikmalaya tumbuh sebagai pusat peradaban yang religius, inovatif, maju, dan berkelanjutan di Priangan Timur,” tukasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait