PSU Kritik Menu MBG di Tasikmalaya, Nasi Tutug Oncom Dinilai Tak Penuhi Gizi Anak

PSU Kritik Menu MBG di Tasikmalaya, Nasi Tutug Oncom Dinilai Tak Penuhi Gizi Anak

Koordinator PSU Kabupaten Tasikmalaya, Septyan Hadinata. istimewa for radartasik.com--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten TASIKMALAYA kembali menuai sorotan. 

Kali ini, menu nasi tutug oncom (TO) yang disajikan di wilayah Kecamatan Cineam menjadi perbincangan publik setelah viral di media sosial.

Pergerakan Solidaritas Umat (PSU) Kabupaten Tasikmalaya menilai penyajian menu tersebut tidak sesuai dengan tujuan utama MBG, yakni pemenuhan gizi anak sekolah.

Koordinator PSU Kabupaten Tasikmalaya, Septyan Hadinata, menyampaikan keprihatinannya. 

BACA JUGA:Diky Chandra Dorong Aksara Sunda Masuk Muatan Lokal di Sekolah Kota Tasikmalaya

Menurut dia, menu MBG seharusnya dirancang berdasarkan kebutuhan gizi, bukan sekadar mengenyangkan.

“Temuan ini cukup memprihatinkan, karena ternyata tidak hanya di satu lokasi, tapi di beberapa wilayah ditemukan menu serupa,” ujarnya, Kamis 28 Agustus 2025.

"Jangan sampai menu yang kurang tepat menimbulkan masalah, apalagi sebelumnya pernah terjadi kasus keracunan akibat MBG di Rajapolah," sambungnya.

Septyan menegaskan, niat baik pemerintah melalui program MBG bisa menjadi bumerang bila tidak disertai pengawasan yang ketat.

BACA JUGA:Thom Haye dan Federico Barba Berpeluang Debut Sejak Menit Pertama Saat Persib vs Borneo

Ia meminta Badan Gizi Nasional (BGN) tidak hanya membuat aturan di atas kertas, melainkan turun langsung ke lapangan memastikan standar gizi terpenuhi.

“Kalau pengawasan serius dilakukan, tentu kepercayaan masyarakat terhadap program ini juga akan meningkat,” tambahnya.

Selain menu, PSU juga menyoroti aspek keamanan dapur pengolahan MBG. 

Berdasarkan aturan Kementerian Kesehatan, dapur penyedia makanan wajib memiliki sertifikat higienis dan sanitasi. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait