Sukarobot Academy Siapkan Generasi Digital Lewat Kelas Robotik dan Coding di Tasikmalaya

Sukarobot Academy Siapkan Generasi Digital Lewat Kelas Robotik dan Coding di Tasikmalaya

Jajaran Manajemen Sukarobot Academy (kiri) bersama General Manajer Radar Tasikmalaya M Ruslan Hakim dan staf saat kunjungan ke Graha Pena Radar Tasikmalaya, Senin 14 Juli 2025. rezza rizaldi / radartasik.com --

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Di era kecerdasan buatan (AI) dan digitalisasi, Sukarobot Academy hadir sebagai pelopor pendidikan teknologi untuk anak-anak di Tasikmalaya. 

Lembaga ini menghadirkan kelas robotik dan coding untuk menyiapkan generasi muda yang tidak hanya konsumtif, tapi juga produktif di bidang teknologi.

Direktur Sukarobot Academy, Japar Sidik, menjelaskan bahwa penting bagi anak-anak untuk dikenalkan pada teknologi sejak dini. 

“Kalau dulu robotik hanya bisa dipelajari oleh mahasiswa teknik elektro semester tiga, sekarang anak SD pun sudah bisa merakit robot,” ujarnya, Senin 14 Juli 2025.

BACA JUGA:Selain JP Morgan, BlackRock dan Vanguard Juga Tambah Kepemilikan Saham BBRI

Menurutnya, masih banyak orang tua di daerah yang menganggap robotik hanyalah mainan anak. 

Padahal, teknologi tersebut kini digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti mesin ATM, alat pemberi pakan ikan otomatis, hingga sistem penyiram tanaman pintar.

“Anak-anak zaman sekarang punya rasa ingin tahu yang tinggi. Mereka senang ngoprek, dan kami arahkan ke hal yang positif,” terang Japar.

Tak hanya robotik, Sukarobot Academy juga membuka kelas coding. Anak-anak diajak tidak sekadar bermain gim, melainkan menciptakan gim sendiri. 

BACA JUGA:Cara Cepat Klaim Saldo Gratis dari Dana Kaget

Siswa yang ingin mendapatkan sertifikat pun harus menciptakan karya dan mempresentasikannya.

“Ini bukan hanya soal hobi, tapi juga skill dan prestasi. Setiap tahun kami gelar empat ajang lomba: internal, regional, nasional, hingga internasional,” tambahnya.

Program yang ditawarkan cukup beragam: mulai dari kelas Robotik (Beginner hingga Internet of Things), Coding for Kids, Coding Junior, Desain Grafis, Web Programming, Microsoft Office, hingga Digital Marketing. 

Proses belajar dilakukan seminggu sekali selama 90 menit dengan target satu proyek per pertemuan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: